USDCHF Menguat Pasca Rilis Data ISM Amerika

USDCHF Menguat Pasca Rilis Data ISM Amerika

Diperbarui • 2021-10-06

Pergerakan pasangan mata uang USDCHF kembali bangkit dari keterpurukan.

Pair USDCHF sejak pekan lalu telah tertekan turun lebih dari 1%, hal tersebut disebabkan oleh terkoreksi turunnya index US Dollar dan juga menguatnya mta uang Safe Haven Swiss Franc akibat adanya isu perlambatan ekonomi serta kekhawatiran efek domino akibat bangkrutnya perusahaan properti raksasa China Evergrande. 

Namun kini Index USD kembali menguat dan saat ini berada pada level 94.0, kembali menguatnya index USD terjadi seiring dengan naiknya persentas imbal hasil Yield 10 Tahunan Amerika yang saat ini berada pada lavel 1.55%. Kembali menguatnya US Dollar didukung juga oleh meningkatnya laporan data ISM Service PMI yang dirilis tadi malam di level 61.9. 

Dan dengan menguatnya index USD tersebut tentu dapat membawa pair USDCHF kembali menguat pada perdagangan pekan ini

Analisa Teknikal

Secara teknikal pair USDCHF berpotensi kembali menguat, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi diantaranya adalah adanya pola Bullish Harami yang terbentuk pada timeframe Daily, serta indikator Fractals yang telah berada di bawah candle daily. Pergerakan grafik USDCHF pada timeframe daily juga masih bertahan di atas garis uptrend line.

Indikasi: Bullish

Strategi: Buy di level 0.9270 - 0.9250

Take Profit:0.9320 - 0.9367

Stop Loss: 0.9230

Grafik USDCHF Timeframe Daily

USDCHFDaily 6 okt.png

Note: 

Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera