Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
Prediksi Kebijakan Moneter Bank of England
Diperbarui • 2021-06-24
Bank of England adalah salah satu bank sentral yang mempunyai peluang untuk menarik likuiditas dipasar uang lebih cepat diantara bank sentral lainnya di dunia.
Keadaan ini menyebabkan mata uang Poundsterling menguat terhadap semua mata uang utama dunia termasuk US Dollar. Pukul 18,00 wib nanti, BOE kembali akan merilis kebijakan moneternya, dimana para pelaku pasar akan kembali focus terhadap vote atas pembelian asset oleh Komite Kebijakan Moneter (MPC). Vote MPC pada tanggal 6 Mei secara mengejutkan, terdapat 1 suara inginkan pengurangan pembelian asset dan 8 lainnya menginginkan BOE tetap melakukan pembelian asset.
Hal ini didasari adanya proyeksi peningkatan atas angka inflasi di negara Inggris kedepannya dimana saat ini angka inflasi di Inggris mencapai 2,1%. Angka ini merupakan peningkatan inflasi yang cukup signifikan selama 2 tahun terakhir, karena banyaknya suntikan vaksin di Inggris sehingga membuat pelonggaran penguncian dapat dilakukan secara bertahap di wilayah Inggris Raya. Inggris akan kembali membuka penguncian pada tanggal 19 Juli tahun ini, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi di negara tersebut.
Data ekonomi yang terus membaik akhir akhir ini, tentunya mendukung BOE untuk bergerak hawkish kedepannya, Walaupun demikian diprediksi BOE tidak akan mengubah kebijakan moneternya dengan suku bunga acuan tetap 0,1% dan pembelian asset senilai 895 milliar Poundsterling. Para pelaku pasar berharap BOE akan memberikan nada yang hawkish bagi pemulihan perekonomian negara nya sehingga akan lebih cepat melakukan penarikan likuiditas di pasar uang.
Efek Terhadap Pasar
Dengan data ekonomi Inggris yang relative lebih baik dibandingkan dengan negara maju lainnya termasuk Amerika Serikat, maka akan membuat pair GBPUSD akan menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3882 – 1.4046
Trading Plan :
Buy Limit 1.3830 – 1.3882 dengan target 1.4046 – 1.4096
Stoploss 1.3777
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.