Pernyataan Kuroda Dapat Melemahkan Yen Jepang

Pernyataan Kuroda Dapat Melemahkan Yen Jepang

Diperbarui • 2021-11-16

Mata uang Yen Jepang diprediksi dapat terus melemah kedepannya karena Gubernur Bank of Japan akan tetap melakukan program stimulus ultra longgar dalam jangka waktu yang lama.

Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda kemarin menyatakan bahwa ekonomi negaranya akan kembali pulih pada semester awal tahun depan, dimana diprediksi angka inflasi akan naik ke level 1% tetapi Kuroda tidak akan menarik likuiditas yang ada tetapi justru akan terus melakukan program QE kedepannya agar inflasi dapat naik menjadi 2%.

Saat ini angka inflasi Jepang berada pada level 0,2% dengan pertumbuhan yang berada pada level -0,8%. Ekonomi dalam kuartal ke 3 menyusut sebesar 3% karena adanya gangguan rantai pasokan sehingga sulit bagi negara Jepang untuk dapat kembali pulih dalam waktu dekat.

Sedangkan dari Amerika Serikat, Presiden Joe Biden menandatangani Rencana Undang Undang Infra Struktur senilai $1 trilliun pada hari senin kemarin. Dengan kebijakan fiskal yang terbaru ini maka negara tersebut mempunyai peluang yang besar dalam pemulihan ekonomi kedepannya, terutama disektor infrastruktur, tenaga kerja serta jaminan kesehatan.

 

Efek Terhadap Pasar

Melemahnya ekonomi di negara Jepang dan pemulihan ekonomi di negara Amerika Serikat akan membuat pair USDJPY menguat kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  113.88 – 114.70

Trading Plan :

Buy Limit 113.44 – 113.88 dengan target 114.70 – 115.10

Stoploss 112.59

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 16 nov.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera