Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Kebijakan RBNZ Membuat NZDUSD Melemah
Diperbarui • 2021-10-07
Kemarin bank sentral negara Selandia Baru menarik likuiditasnya dari pasar uang dengan menaikan suku bunga dari 0,25% menjadi 0,5%.
Secara teori maka mata uang Dollar Selandia Baru dapat dipastikan menguat, tetapi perlu kembali diperhatikan antara lain :
- Bank Sentral RBNZ dalam pernyataannya masih khawatir terhadap perlambatan ekonomi global karena gangguan pasokan bahan bakar, bahan pangan dan tenaga kerja, dalam jangka pendek.
- Terdapat dapat ekonomi yang terlihat masih melemah terutama aktivitas pabrikan sehingga melemahkan neraca perdagangan negara tersebut.
- Mata uang US Dollar akhir akhir ini masih mendominasi penguatan terhadap mata uang utama dunia, termasuk Dollar Selandia Baru.
- Kenaikan suku bunga ini sudah diantisipasi oleh pasar sejak bulan Agustus sehingga Buy the Rumour and Sell the Fact berlaku saat RBNZ merilis kebijakan moneternya
Efek Terhadap Pasar
Faktor factor diatas tentunya akan membuat pair NZDUSD dapat menguat dalam jangka panjang tetapi dalam jangka waktu pendek, pair ini masih dalam tekanan bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair NZDUSD bergerak dalam range 0.6823 – 0.6950
Trading Plan :
Sell Limit 0.6950 – 0.6998 dengan target 0.6823 – 0,6861
Stoploss 0.7116
Grafik NZDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan