Index USD Melemah, USDCAD Ikut Tertekan Turun

Index USD Melemah, USDCAD Ikut Tertekan Turun

Diperbarui • 2021-09-06

Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCAD berpotensi kemabli tertekan turun pada perdagangan pekan ini

Kembali melemahnya pair USDCAD terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah kembali melemahnya index USD pasca rilis laporan data NFP Amerika pada jumat lalu yang mencatatkan hasil yang sangat mengecewakan. Tercatat data NFP Amerika pada bulan ini hanya berjumlah 235K turun drastis dari bulan sebelumnya yakni 1053K. Kondisi tersbut akhirnya menyeret turun index USD hingga ke level 92.1.

Disamping itu meski sempat terkoreksi turun, harga minyak dunia juga masih berada dalam trend naik, turunnya jumlah inventori minyak AS yang berada pada level minus -7.2 Juta barrel akhirnya membawa harga minyak stabil di level harga $68.7/Barrel untuk versi WTI dan $71.9/Barrel. Stabilnya harga minyak dunia tentu memberi dampak positif terhadap mata uang Negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia. 

Analisa Teknikal

Secara teknikal pair USDCAD berpelaung kembali melemah, hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:

  • Pergerakan grafik daily telah menembus ke bawah garis uptrend line
  • Indikator Parabolic SAR dan Fractals masih bertahan di atas candle daily
  • Indikator Stokastik masih bertahan di bawah level 20
  • Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line

Indikasi: Bearish

  • Strategi: Sell di level 1.2575 - 1.2595
  • Take Profit: 1.2495 - 1.2389
  • Resisten: 1.2683
  • Stop Loss: 1.2738

Grafik USDCAD Timeframe Daily

USDCADDaily 6 sept.png

Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera