Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
GBP/USD Menembus Harga Terendah Sejak November 2020
Diperbarui • 2022-04-15
Konflik bersenjata Rusia – Ukrania menimbulkan polemik baru sementara dunia sedang berusaha keluar dari masalah Pandemic Covid-19, tentunya hal ini berdampak semakin panjangnya waktu untuk pemulihan ekonomi global.
Dampak kondisi geopolitik menyebabkan harga aset komoditas terutama minyak dan emas semakin tinggi, penerapan sanksi ekonomi Blok Barat dan beberapa negara lainnya sepertinya sampai saat ini belum mendapat perhatian khusus dari President Rusia, Vladmir Putin, dan sudah tentu kondisi yang sudah memasuki pekan ketiga sejak invansi militer Rusia 24 Fabruari 2022 ini menyebabkan negara Uni Eropa dan Inggris ikut merasakan dampaknya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, berbicara pada konferensi pers bersama PM Kanada Justin Trudeau dan PM Belanda Mark Rutte pada hari Senin, mengatakan bahwa Inggris tidak bisa begitu saja menutup penggunaan minyak dan gas dalam semalam, bahkan dari Rusia.
Mata uang GBP terus mengalami penurunan yang cukup signifikan sehingga beberapa level psikologis tidak bisa menahan penurunan mata uang ini, apalagi jika dibandingkan dengan aset safe heaven seperti USD dan juga JPY
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBP/USD bergerak dalam range 1.28560 - 1.33589
Trading Plan :
Sell Limit pada harga 1.31568
Target Profit 1.28600
Stoploss 1.33600
Grafik GBP/USD Timeframe D1 (Daily)
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan