Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Fase Turun USDCHF Berlanjut
Diperbarui • 2020-12-30
Pergerakan turun pada grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF masih terus berlanjut pada perdagangan pekan ini
Menjelang akhir tahun 2020 salah satu mata uang safe haven yakni Swiss Franc mengalami penguatan yang cukup signifikan terhadap mata uang US Dollar sehingga menjadikan pair USDCHF kembali bergerak dalam fase turun yang kuat pada pardagangan pekan ini.
Kembali melemahnya nilai tukar pasangan mata uang USDCHF terjadi akibat kembali bertambah drastisnya jumlah penderita virus covid 19 yang trerjadi di seluruh dunia, serta adanya penyebaran varian virus covid 19 baru yang bermutasi dan memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Kondisi tersebut akhirnya menjadikan mata uang safe haven Swiss Franc menjadi menguat cukup signifikan terhadap US Dollar yang melemah setelah disetujuinya program stimulus covid 19 oleh kongres dan juga presiden Amerika Donald Trump.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily terlihat jelas pasangan mata uang USDCHF masih bergerak dalam trend turun yang kuat. Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle dan indikator stokastik telah cross ke bawah, selain itu juga terdapat sebuah pola bearish harami cross yang menandakan indikasi turun yang kuat bagi pair USDCHF.
Indikasi: Bearish
Timeframe: Daily
Strategi: Sell
USDCHF memiliki peluang turun ke level support selanjutnya:
- S1: 0.87956
- S2: 0.87636
- S3: 0.87393
Resisten USDCHF berada pada level:
- R1: 0.89034
- R2: 0.89412
- R3: 0.89868
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.