Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
EURUSD Anjlok Pasca Rilis Kebijakan Moneter The Fed
Diperbarui • 2022-01-27
Bank sentral Amerika Serikat The Fed akhirnya merilis kebijakan moneternya pada dini hari pukul 02:00 WIB tadi.
Seperti yang sudah diprediksi bahwa The Fed tidak menaikan suku bunga dan terus mengurangi pembelian asset sampai bulan Februari dan akan menaikan suku bunga nya pada bulan Maret. Pernyataan tegas dari Ketua The Fed Jerome Powell menepis semua anggapan bahwa The Fed menilai angka inflasi yang tinggi hanya bersifat sementara.
Walaupun dalam penyataannya, Powell tidak memberikan waktu yang pasti akan pengurangan neraca The Fed tetapi tersirat bahwa akan terjadi pengurangan neraca pada tahun ini. Tidak adanya dukungan terhadap likuiditas di pasar uang Amerika Serikat tentunya akan membuat pasar saham kembali dalam tekanan kedepannya, mengingat suku bunga pinjaman yang tinggi dapat mempersulit pengusaha dalam pengembalian hutang.
Sedangkan dari panasnya geopolitik di kawasan Eropa timur antara Rusia – Ukraina dan Amerika Serikat masih terus terjadi setelah ribuan tentara NATO telah siap untuk berperang jika Rusia menginvasi Ukraina.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter The Fed dan memanasnya konflik di Eropa Timur membuat pair EURUSD mempunyai kecenderungan bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1184 – 1.1278
Trading Plan :
Sell Limit 1.1278 – 1.1324 dengan target 1.1125 – 1.1184
Stoploss 1.1427
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Yen Jepang sempat menguat pasca rilis data inflasi konsumen Jepang, dan dolar AS yang mencatat penurunan ringan pada Jumat (22/03/2024). para investor tampaknya telah mencerna proyeksi kebijakan Federal Reserve (Fed) yang..
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan